Rabu, 17 Oktober 2012

Rahasia


Ini hanya iseng sambil meneguk teh manis di sore hari ini serta membereskan berkas - berkas tak bernyawa yang berada di atas meja kerjaku ini. aku mendengarkan lagunya "Payung Teduh - Rahasia" yang disisipkan Puisi karya "Rahne Putri" dan liriknya yang indah.


By "Payung Teduh"
Tak ada sore dan udara menjadi segar
Tak ada gelap, lalu mata enggan menatap
Tak ada bintang mati, butiran pasir terbang ke langit
Tak ada fajar, hanya remang malam
Semua tlah hilang
 terserap matahari
Harum mawar memburu bulan
Rahasia tetap diam tak terucap
Untuk itu semua aku mencarimu
Berikan tanganmu, jabat jemariku
Yang kau tinggalkan hanya harum tubuhmu
Berikan suaramu, bawa semua bisikanku memanggil namamu
Atau kau ingin aku berteriak sekencang kencangnya
Agar seluruh ruangan ini bergetar oleh suaraku
 By "Rahne Putri"
Ini Rahasiaku
Tak ada gelap, segelap jauh darimu
Tak ada terang, yang seterang senyummu
Tak ada lagi bintang di mataku
Ketika bayanganmu menjauh, membentang
Kau buat rindu dan harapku melayang-layang.
Kamu pernah menjadi senja, menenggelamkan semua
Kini yang tersisa hanya aroma tawa
Yang tersisa hanya harum air mata
Lalu aku mencari suaramu
Kuobrak-abrik namamu
Aku mencari wujudmu
Aku mencarimu
Dan terus mencarimu …

Rabu, 10 Oktober 2012

surat untuk keluarga kecil


Hai apa kabar keluarga kecilku di sebrang pulau sana, apa kabar pula kamar super berantakan, apa kabar adik – adik sisuper bandel Fajar dan Faldy tapi aku sangat sayang kalian, lalu apa kabar Orang Tuaku yang manis dan hebat, hehehe.. Kalau teringat suasana rumah kecil dan masih banyak kekurangan fisik untuk menjadi sebuah rumah sempurna pasti aku selalu senyum – senyum sendiri, yang teringat dalam benakku adalah kapan atap dapur bisa ditutupi plapon secara plaponnya masih setengah - setengah, kapan kamarku di cat ulang jangan setengah hiasan seperti make up perempuan yang tidak sempurna, kapan jendela – jendela di pernis ulang lalu kapan pula teras depan diganti lantai marmer. Huhhh.. memang kelihatannya menyedihkan tapi aku sangat mencintai rumah orang tuaku dan apapun itu kondisinya.
Apa kabar kalian (ayah – ibu)..??? aku harap kalian selalu bahagia. Oh iya, kini umurku sudah hampir ¼ abad dilahirkan dari benih cinta kalian. Aku masih teringat masa – masa aku di usia sekitar 3 atau 4 thn dahulu, saat aku merasakan indah kebahagian yang terpancar dari raut wajah kalian. Kebahagian yang sempurna dari buah benih cinta dan rumah tangga yang kalian bina, dan aku baru bisa menyadari saat umurku 4 thn. Andai saat aku pertama dilahirkan kedunia langsung mempunyai daya ingat mungkin aku akan mengingat kebahagian yang luar biasa dari kalian karena kesempurnaan cinta kalian yang membawaku ke dunia ini. Dan aku akan mengingat senyuman pertama kau Ibu saat mencium kening anakmu ini, lalu senyumanmu ayah saat kau pertama menggendong aku dalam hangatan pelukmu, tapi sayang saat itu aku belum mempunyai daya ingat. He,,he,,… 
Kemudian hari berganti hari dan aku mulai tumbuh dan tumbuh menyongsong hari bersama cinta kalian dan cinta kalian untuk membuka sebuah keluarga kecil yang di idamkan. Dan saat aku mulai memahami tentang kehidupan aku menunggu adik – adiku lahir sebagai teman kecilku untuk menemaniku saat kau (ayah) selalu sibuk dengak aktifitasmu untuk mencari nafkah keluargamu, untuk menemaniku saat kau (ibu) sedang sibuk memasak untuk mempersiapkan makanan – makanan yang lejat untuk kami. Lalu mereka hadir, mereka sangat lucu dan menggemaskan. Aku masih ingat tangisan adik – adiku Bu saat mereka lahir, aku sangat senang Yah saat itu dan kau tahu itu karena kau bilang mataku tak bisa dibohongi karena bahagianya aku saat itu, tapi aku yakin bahwa kalian yang lebih bahagia dibanding aku.
Kini adik – adiku sudah tumbuh dengan pesat mereka sudah sangat siap menyongsong hidup di dunia ini. Aku sangat bangga pada kalian karena kalian hebat, cinta kalian adalah pembelajaran yang tak bisa dipejalari oleh orang lain selain anak – anakmu ini.
Situasi memang kadang sulit untuk dimengerti, semua serasa tidak seperti yang kalian harapkan. Aku tahu kalian sangat sulit menghadapi cobaan keluarga ini, dan kini aku lebih cepat memahami apa yang kalian pikirkan tentang problem ini. Aku paham sekali karena kini aku sudah cukup dewasa untuk bisa melihat apa yang terjadi di rumah ini. (ayah – ibu) aku sangat membanggakanmu dan tak ada satu pasanganpun yang bisa mengalahkan cinta kalian. Aku ingin seperti ayah, dimana ayah yang kuat, bertanggung jawab, tak pandang panas-hujan, malam-siang, lelah-senang, letih-ceria, semua kau curahkan untuk keluarga kecilmu ini Istri dan anak – anakmu. Kelak aku akan selalu mengingat pejalaran – pelajaran yang kau beri yang tidak aku dapatkan dari edukasi sekolah, dan aku juga ingin berjanji kelak kau kuberikan gelar kakek maka saat itu pula aku akan jadikan kau kakek yang selalu jadi idaman cucumnya. Dan kau ibu, kau adalah ibu yang hebat, kau kuat melawan penyakit yang kau derita hampir 10 thn ini, sakit dan sedih aku sering lihat dari raut wajahmu walau kau terkadang menutupi itu semua demi suami dan anak – anakmu ini. Saat kita bersama kau selalu menyajikan makanan – makanan jelat ciri khasmu yang tidak bisa kami dapatkan dari restoran manapun. Kelak aku beri kau gelar nenek akan aku suruh cucu perempuanmu untuk selalu sepintar kau memasak, dan akan aku tanamkan pada cucumu untuk jadikan kau kebanggaannya.
Aku adalah anak sangat bersyukur karena sang maha pencipta, sang maha pengetahu telah memasangkan ikatan jodoh diantara kalian yang telah melahirkan kami anak – anakmu yang akan selalu bangga terhadap kalian. Kini aku tuliskan pada dunia lewat postingan Blog pribadiku ini agar semua orang tahu bahwa aku mempunyai orang tua hebat, kedua orang tua yang saling mencintai, menyayangi, mengayomi, dan aku percaya bahwa cinta kalian lebih besar daripada masalah kehidupan kalian didunia ini. 
Aku sangat iri melihat cinta kalian, cinta yang tumbuh dan dibina dengan pupuk yang tak bisa dibeli dimanapun, kini aku membanggakan semua tentang kalia. Kelak anak – anakmu ini mulai meninggalkan rumah kecil ini, aku harap kami anak – anakmu akan menemukan cinta pasangan hidup seperti cinta yang kalian miliki. Kami ingin membanggakan semua tentang kalian pada dunia, membanggakan cinta kalian diantara gemerlap bintang, membanggakan diantara butiran air percakan ombak di waktu senja, membanggakan diantara embun hujan yang jatuh kebumi, membanggakan kalian diantara cahaya mentari pagi karena kami percaya cinta kalian lebih indah dibanding keindahan alam ini.
Jagalah cinta kalian sampai kami anak – anakmu memberikan gelar kakek dan nenek, dan biarkan mereka cucu kalian tahu bahwa kekuatan cinta kami anak – anakmu berasal dari cinta kalian sebagai kakek dan neneknya. Jagalah rumah kecil dan suasananya ini, kelak kami – anakmu akan menjadikan pedoman rumah tangga kalian sebagai panduannya. Panduan yang tidak akan kami dapatkan dari tempat selain dari tempat kami dibesarkan. Jagalah kekompakan kalian menghadapi semua problem hingga kelak kami anak – anakmu akan memberitahu menantumu untuk bisa kompak seperti kalian. Jagalah rasa juang kalian dibalik cobaan yang selalu datang ini karena kelak kami anak – anakmu akan menjadikan itu semua sebagai pedang dalam menghadapi cobaan dalam rumah tangga kami kelak.
Ayah – Ibu terimakasih buat cinta diantara kalian, buat cinta kalian kepada anak – anakmu, buat cinta kalian terhadap keluarga kecil ini. Karena semua itu kami akan mengejar pelangi dan mengumpulkan bintang – bintang yang gemerlap untuk kami persembahkan kepada kalian.


Rabu, 03 Oktober 2012

no special activities

Arus mudik dan balik lebaran telah habis beberapa bulan yang lalu, liburan panjangpun telah berakhir dan aktifitas dan rutinitas kerja kini sudah berjalan. Yahhh.. aktifitas dan rutinitas yang selalu tidak memberikan warna tapi kita selalu saja melakukannya walau kadang hati berontak. inilah pilihan hidup kita, walau kita sadar bahwa kita tidak mempunyai pilihan lain sebagai karyawan atau pegawai disuatu lembaga perusahaan, yang aktifitasnya dihitung dengan waktu dan diatur oleh STO. sekarang nikmati sajalah ini semua, toh "tidak ada takdir terkecuali yang kita perbuat" lalu rasakan getaran aktifitas hidup ini seperti saat mengdengarkan lagu - lagu alternative punk atau rock dimalam hari. pasti semua terasa nikmat tanpa ada rasa kacau didalam hati.


Kamis, 06 September 2012

happy birthday my little angel

kini seberkas sinar akan kau tempuh dengan bertambah usia, esok kau telah dewasa dan esok pula kau telah siap menghadapi akan arti tentang penghuni pelanet ini. dimana sosialnya yang terkadang mengbingungkan dan membuat berbagai pertanyaan yang aneh yang sering sulit untuk di jawab.

  hai... kau bidadari kecilku, genggamlah tanganku, rangkulah aku untuk jadi pendampingmu dalam menempuh hitungan detik dalam tiap harimu, dan bersandarlah di bahuku dikala kau terlelah karena aku takan pernah jauh dari hatimu. lihatlah bidadari kecilku, kini kau beranjak dewasa dan kau tahu bahwa segala sesuatunya adalah mimpi dan harapan saat usiamu bertambah. doa ku untukmu adalah tetesan cinta dan sayang yang akan aku curahkan dari sini, dari hati ini dan dari cinta kita. bidadari kecilku "happy birthday" semua doa terbaik yang ada di dunia ini ingin aku kumpulkan. walau aku tahu semua doa itu takan cukup jika aku letakan di atas bumi ini, tapi aku tak peduli tentang berapa besar dan luasnya tempat untuk menampung doa yang terbaik yang sering terucap. karena saat ini aku tahu kau yang membutuhkan doa - doa itu, tapi tenang bidadariku semua doa itu telah aku kumpulkan dalam wadah cinta ini, cinta yang begitu besar dan luas hanya untumu.

hai bidadari kecilku, lihatlah kini kau tersenyum dan kau harus tahu senyumu adalah keindahan yang membuat semua mahkluk didunia ini merasa iri. dan aku tahu bahwa akulah yang paling beruntung yang bisa mengabadikan senyummu dalam hatiku. maka tersenyumlah bidadari kecilku, tersenyum untuk hari ulang tahunmu ini, tersenyumlah dalam hati ini dan tersenyumlah dalam keabadian cinta kita.

happy birthday my little angel, semoga bertambah dewasa dirimu maka segala sesuatu yang terbaik selalu menghampirimu dan hinggap dalam kehidupanmu selamanya.

Rabu, 04 Juli 2012

"Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years"

denting malam telah berbunyi dan jam dinding menunjukan waktunya beristirahat dan untuk segera melupakan aktifitasku di siang hari tadi. melupakan aktifitasku yang tidak memberiku pilihan lain sebagai seorang pegawai. kini suasana di luar sana mulai terasa membisu dan hanya hembusan dingin angin malam yang memasuki celah jendela ruangan ini, sekali lagi aku harus segera terlelap dalam tidur untuk bisa menyongsong aktifitasku esok hari walau aku tahu aktifitasku hanya itu - itu saja dan cukup mebosankan.
.

lagi - lagi mataku tidak bisa diajak kompromi untuk malam ini, mata ini seakan membuat seluruh sistem syaraf di tubuh ini untuk tetap terjaga menemaninya. ada apa dengan malam ini yang membuat mataku tidak bisa terpejam oleh rasa lelah aktifitasku...???

ohhhh ternyata keadaan ini berawal dari apa yang dirasa hati belakangan ini, hati ini sedang merasakan kekuatan dan anugerah hebat berupa cinta. dan dia sosok bidadari kecil yang hinggap dihati membuat malamku tak berdaya melawan rasa yang indah dan hebat dibalik suasana letih dan dinginya malam ini. rasa yang indah ini ditemani sebuah lagu indah Christina Perri - A Thousand Years membuat aku melayang dan tak peduli apa yang terjadi malam ini.

cintah itu panggilan dia, panggilan yang membuat hari - hariku indah untuk memulai dan mengakhiri segala rutinitas aktifitas yang aneh. dan seakan lirik lagu yang aku nikmati malam ini ingin selalu aku nyanyikan buat dia walau aku tahu aku tidak berbakat dalam bidang menyanyi. tapi ini tentang cinta, tentang apapun yang terkadang aku tidak untuk memperdulikan apapun pula. seperti halnya "Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years" dan aku juga tidak tahu tentang kalimat ini definisinya apa. tetapi untuk saat ini aku seperti wajib mengucapkan kalimat itu di hadapannya walau aku tidak mengerti akan apa yang terjadi hari esok. sekali lagi ini tentang cinta, dan ini adalah harapan yang ingin aku katakan dari kalimat itu untuk dia sang bidadari kecilku.

kini smile berawal dipagi hari ketika beberapa buah kata terhampar jadi kalimat yang dia sampaikan walau itu hanya kalimat sederhana, tapi ini bukan tentang kalimatnya tetapi ini cinta dan dia. dan kalimat pagi dari dia yang membuat aku terasa mudah untuk melakukan apapun yang akan aku hadapi. itulah pagi hebat yang dia berikan untukku, suatu hal yang hebat yang membuat aku semakin siap melawan rutinitas aneh.

walau kini malam telah larut dan aku sadar bahwa besok aktifitasku akan menguras pikiran dan emosionalku, tetapi aku katakan kepada esok bahwa aku akan ada dalam kekuatan cinta, kekuatan cinta dia dan aku yang akan selalu menemani melawan hari - hari yang kami lalui dan sekali lagi aku katakan "Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years"




Jumat, 29 Juni 2012

tentang coach

hampir satu bulan penuh gue belum lagi buka blog dan membuang beberapa kata yang menjadi hamparan kalimat. terakhir kali gue menulis itu tanggal 02 Juni 2012, dan saat itu gue menulis tentang bidadari yang hinggap di pikiran kepala ini. dan untuk sekarang gue juga bingung mau menulis apa dalam blog ini. yang pasti begini deh, daripada gue bingung - bingun dengan apa yang mesti gue pikirkan untuk memberi kata - kata pada blog ini, mendingan gue share dari apa yang gue baca di blog teman gue.

teman gue memang pintar menulis kayanya walau gue juga gak tahu apa dia benar - benar pintar menulis dan punya bakat dalam bidang tulis. tetapi tulisan dia sangat bagus dan dapat dengan cepat gue mengerti, setiap gue mulai menulis dalam blog ini gue pasti baca dulu blog dia sebagai acuan dan motivator dalam tulisan gue. karena gue pikir dia tipe anak yang hebat yang tak selalu menjadikan lingkungan dan apa yang dilihat oleh sebagai tuntutan hidup dia. seperti dia bilang dalam tulisannya :

ini dia tulisannya " Gue sering ngerasa malu juga setelah dipikir-pikir lagi. Songong banget hidup yang udah hampir 20 sekian tahun ini *eehm... gue selalu berpikir gue ini udah mandiri se mandiri-mandirinya deh. Gue emang jarang banget melibatkan banyak orang dalam urusan yang gue anggep pribadi. Tapi bukan berarti gue ga butuh orang lain ya... Ini cuma masalah biasa dan enggak biasa aja kok. Biasanya buat hal-hal yang gue anggep udah bisa gue selesein sendiri, ya gue ga bakalan banyak omong. Dan malah gue suka lupa kalo gue lagi ada masalah.haha...maap aja gue bukan tipe yang suka mikir-mikir begitu ya. Kadang-kadang kalo lagi gondok banget atau lagi sensi banget dan ga ada penyalurannya sama sekali *secara maki-maki orang yang lagi gue keselin juga enggak bisa* biasanya gue nulis. yang paling gampang si nulis kutukan di status twitter. Mulut gue lebih berbahaya kalo udah menyumpah serapah begitu ya...beware!!! Ortu juga jarang banget terlibat dalam masalah-masalah gue, itu adalah salah satu kehebatan gue juga karena dapet kepercayaan penuh dari Ortu. *Maaf walau sebenernya udah banyak ngecewain*. Bersyukur banget gue bisa punya orangtua yang enggak terlalu ikut campur dan sangat pengertian sama anaknya yang songong. Trims ya...mom & dad *Ehhm.. Akhir-akhir ini berhubung tanggal ulang tahun gue yang semakin deket, gue jadi sering keingetan juga. selama 20 sekian tahun ini seinget gue belom pernah gue ngambil satu keputusan yang "Besar", yang berarti itu bakalan nentuin kemana arah hidup gue ini untuk seterus seterusnya lagi. Gue tipe yang lurus-lurus aja. Saking lurusnya sampe-sampe di depan ada tembok,ada tong sampah, ada jurang juga gue masih tetep jalan lurus.hahaha.... Gue udah sangat mandiri dan hidup terpisah dari orang tua gue. Tapi gue belom bisa mutusin hidup gue ni mau di apain???? Gue si baru menikmati semua yang ada depan mata aja. Gue sama sekali belom ngambil putusan apapun tentang harus gimana, ngapain, apa yang gue mau, atau apa lah gitu... Kepikiran juga baru sekarang :p. Kayanya gue emang harus banyak-banyak baca buku rohanin biar punya tujuan hidup apa ya??? saking wolesnya gue sama hidup.... Gue liat temen-temen gue ada yang begini, ada yang begitu, yang sedih karena ini, yang punya masalah itu, yang udah jadi anu, yang masih berusaha jadi anu, rasanya gue seolah-olah keluar dari proses itu ya??Gue enggak pernah tau kemana takdir bakalan mendaratkan gue, seharusnya si enggak jelek-jelek banget takdir hidup gue ya??hahhaa... amiiiiiiiin!!!!

tulisan ini keren, kriteria yang di tulis menggambarkan itulah dia. sosok yang selalu bisa menghadapi dan menikmati hidupnya sendiri, dan itu sungguh luar biasa. dan itulah yang kenapa gue selalu bilang dia "coach" dan itu pas banget buat panggilan dia. jadi pengen tahu tentang hidupnya, pengen gue gali semua pengalaman hidup dia untuk jadi buku panduan gue.

"coach, kau hebat kali bah" mungkin kalimat yang tepat gue bilang secara tempat gue berdirih saat ini adalah ranah Medan :D. sekali lagi coach, tulisan hebat... ni dia orangnya ---> (@ay_ayro)


Sabtu, 02 Juni 2012

siapa dia ...

Siapa dia...? begitulah pertanyaanku belakangan ini. Siapa dia yang kini hadir dalam hitungan detik waktu yang aku lalui, siapa dia yang kini berirama dengan nada detak jantungku, siapa dia yang membuat imajinasi - imajinasi hebat dalam pikiranku, siapa dia yang membuat aku tidak lagi memikirkan kegelapan hari, lalu siapa dia yang telah membuat warna pelangi begitu indah. dan sekali lagi aku bertanya siapa dia ...? Tuhan, inikah tentang dia ...? Tuhan, apakah kau kirim dia untuk ku ...?

Kini dia adalah sosok yang menemani hari - hariku, menemani aktifitasku dan dia selalu meyakinkan aku untuk selalu tidak kalah melawan hari. Untuk mu (dia), aku hanya bisa berkata "welcome to my life" dan terima kasih untuk semua yang terjadi dalam hidupku belakangan ini. Aku selalu berharap tentang apa yang terjadi ini akan terus aku alami hanya denganmu (dia). Sekali lagi aku katakan "aku hanya ingin mengalami semua yang terjadi ini hanya denganmu (dia)"

Jumat, 13 April 2012

ini hanya tentang nomer 24

Pada tanggal 08 April 2012 maka aku ucapan welcome 24 thn, dan kini kau hadir menggantikan posisi pendahulumu yaitu 23 thn untuk menempati kursi di pundak kehidupanku. Seperti biasa aku katakan pada semua hitungan angka usia yang hinggap di tubuhku, bahwa aku punya permintaan dan pastilah permintaanku adalah sebuah harapan dan doa yang terbaik selama kalian ada dalam tubuhku. Dan kali ini aku katakan hal ini padamu 24 thn selaku pengganti angka 23 thn dalam hidupku.

Sesungguhnya kedatangan angka 24 thn ini sangatlah kurang sempurna, apalagi melihat hitungan yang cukup lumayan matang untuk usia 24 thn. Sebelumnya aku mendambakan, saat malam perpisahan antara usia 23 thn dengan tubuh ini dan disaat itu pula datangnya usia 24 tahun. Ada sosok hawa yang mungkin belahan jiwaku membawakan sebuah kue tart cokelat persegi dengan ukuran 10 x 10 cm ditambah satu batang lilin kecil berwarna biru tepat ada di depan mataku. Atau tiga potong donat cokelat diatas piring yang di tata menumpuk dan tidak lupa lilin kecil berwana biru ditengah lingkaran donat tersaji di depan mataku, maka sempurnalah kedatanganmu wahai usia 24 thn. Tapi semua itu tidak terjadi dan itu hanya harapan untuk mengawali usia 24 thn dan dilanjutkan harapan - harapan baik yang lainnya.

Sekarang angka 24 sudah hinggap di pundak tubuh ini, dan aku persilahkan kau duduk dalam kursi tubuh ini walau tak sesuai yang aku dambakan saat kau datang. Tetapi aku tidak menyalahkan kedatangmu, aku juga tidak akan membebani usia ini dengan hal - hal sering di bilang orang suatu keharuskan dalam usia ini. Sekali lagi aku katakan padamu wahai 24 thn, bahwa kau adalah sahabatku untuk satu tahun mengarungi kehidupan duniaku. Aku hanya berharap padamu 24 thn, jangan kau dengarkan ocehan - ocehan yang sering bukan urusanmu. Karena yang aku tahu, kau hanyalah menemaniku tanpa harus terbebani hal - hal yang tidak penting selain kebersamaan dan doa kita berdua untuk harapan yang terbaik dan indah di akhir nanti.

Usia bukankah hanya hitungan angka, dan bukan beban yang harus diukur dengan beratnya hitungan tersebut. Maka mari kita sambut satu tahun kedepan dalam zona 24 thn ini untuk harapan yang terbaik, mari kita berjalan menikmatinya, mari kita melangkah dengan kedewasaan untuk suatu keberhasilan. Dan di akhir nanti saat kau bernjak pergi untuk di gantikan penerusmu maka kau tinggalkan suatu hal yang indah dan baik untuk di lanjutkan oleh usia 25 thn.

Mari kita bersama menempuh ini semua dengan tugas masing - masing. dan kau 24 thn, cukuplah kau duduk di tubuh ini serta mengingatkanku akan dirimu ada dalam tubuhku, serta memotivasiku untuk selalu menjalani yang terbaik karena hidupku hanya sementara di dunia ini. Dan aku juga tidak tahu usiaku endingnya pada angka berapa untuk berada di dunia ini. Maka aku hanya ingin bersemangat menempuh usia 24 thn ini, dan mari jalani kebersamaan tubuh dengan usia 24 thn ini tanpa harus terbebani oleh apapun dan siapapun.

Sabtu, 07 April 2012

just question

Malam ini aku coba berteriak kembali, mencoba membuka mulut yang selalu membisu karena suatu keadaan hidup. Tetapi kenyataan bahwa mulutku hanya bisa diam untuk meneriakan keadaan ini, dan tidak bisa berteriak seperti harapanku di malam - malam sebelumnya. Ingin rasanya suaraku laksana guntur yang berkumandang riang tanpa peduli apapun yang diterpanya di saat hujan. Menghacurkan segala bentuk yang menghalangi teriakannya, dan tak ada seorangpun yang bisa memarahi dia untuk berhenti berteriak. Itulah hebatnya guntur dengan suara yang hebat untuk berkumandang riang saat hujan turun kebumi.


Keadaan hidup ini yang membuatku bisu tak bersuara, tapi aku harus menyalahkan siapa atas keadaan ini. Tidak mungkin aku menyalahkan orang tua yang telah mengantarku untuk hidup kedunia, atau tidak mungkin pula aku marah kepada Tuhan yang telah menghembuskan nafasku kedunia. Memang sering aku memvonis keadaanku yang seperti tidak adil, tapi aku cukup sadar dan tahu percis bahwa diluar sana masih banyak yang lebih tidak beruntung lagi dari keadaanku. Aku juga tahu diluar sana banyak yang lebih kurang bahagia dariku dan lebih menyakitkan dari keadaahku.


Berbagai hal dan masalah ini cukup membuat aku lemah dan letih. Aku serasa tidak sanggup lagi menjalani ini sendiri, memikul semua kenyataan yang sebenarnya itu bukan kenyataan pada diriku atau tubuhku ini. Tuhan, kau yang tahu tentang apa yang aku pikirkan dan kau pun tahu tentang apa yang akan terjadi terhadapku. Tapi sekiranyalah kau berbaik hati untuk kali ini, berbaik hati saat hambamu ini mulai tidak seimbang menjalani perjalanan ini. Kaki ini serasa letih dan pegal saat aku berjalan, tangan ini serasa tak sanggup meraih akan apa yang aku lihat, dan mata ini seperti sayup ketika aku harus melihat kedepan yang begitu jauh disana. Tolonglah aku untuk kali ini, karena aku tidak mengerti harus kemana dan kepada siapa aku memohon. Yang aku tahu hanya kau yang memberi cobaan dan jalan keluarnya, aku cukup tidak peduli tentang arahan dari suara burung di sekelilingku yang selalu membuat aku bingung akan kicauan mereka.


Kini keadanku semakin tidak benar untuk dilihat, situasi yang kacau menimbulkan amarah di berbagai tempat yang aku singgahi. Keadaan ini sangat konyol, keadaan yang sulit aku lawan dengan otak yang ukuranya kecil di banding isi lambungku. Walau keadaan ini tidaklah membuatku untuk mengeluarkan amarahku terhadap cangkir kopi yang menemaniku malam ini, tetapi aku mengabaikan kopi panasku menjadi dingin karena pikiran yang melayang tidak jelas arah dan tujuan.


Sekali lagi tuhan, aku tidak perlu nyanyian tetangga rumahku untuk memberikan solusi yang sering kali membuat aku emosi. Untuk kali ini aku ingin dengarkan suaramu Tuhan untuk memberiku petunjuk, karena aku tidak ingin keadaan ini membuat semua menjadi aneh untuk esok hari. Tuhan jangan kau membuat pikiran selalu mempertanyakan keadaan ini, maka untuk malam ini semua tulisan ini hanya untuk bertanya kepada-MU.

Sabtu, 31 Maret 2012

Negeri Abu - Abu

Indonesia 30 Maret 2012

Kawan, dalam seminggu ini negeri tercinta kita dalam situasi yang sangat genting akibat rencana Pemerintah akan menaikan BBM bersubsidi. Setiap hari dan disetiap daerah dari sabang sampai merauke aksi demontrasi sedang marak terjadi.

Kawan, setiap hari dalam seminggu ini media elektronik dan cetak mengabarkan tentang bebagai aksi demontrasi. Demontrasi yang terjadi di negeri ini seakan mengingatkanku pada era reformasi tahun 1998 lalu. Dimana Fasilitas umum milik kita rata – rata hancur akibat emosi teman – teman mahasiswa dan masyarakat yang laksana bom meledak ditengah pusat kota. Fasilitas umum milik kita seperti lampu merah, pos polisi, pagar – pagar di jalan raya, atau gerbang kantor pemerintahan, mobil dinas pemerintah kita dll kini rusak akibat emosi teman – teman mahasiswa dan masyarakat yang demo. Keadaan teman – teman dan saudara – saudar kita yang marah di luar sana seperti mulai tidak percaya terhadap manusia – manusia yang mewakili mereka untuk duduk dengan mahkota yang kita pakaikan di kepala mereka untuk memimpin negeri permai tercinta ini. Dan keadaan itu sangat memperihatinkan untuk kita saksikan, karena peperangan terjadi sesama saudara – saudara kita sendiri.

Kawan, aku sangat tidak mengerti tentang ilmu pemerintahan ataupun politik. Tetapi aku sedikit memahamii akan keadaan kita dan saudara – saudara kita (Rakyat Indonesia) yang seperti dilupakan oleh mereka selaku tonggak perwakilan kita di senayan sana. Dan mereka seakaan tidak percaya lagi ketika orang – orang pemerintah yang semestinya mereka hormati kini mereka yang mewakilinnya malah menghianati karena korupsi dan hal – hal yang tidak pro rakyat.

Kawan, perang oposisi dan koalisi partai yang terjadi di negeri ini seakan hanya symbol untuk memperjuangkan kantong dan ketenaran mereka sendiri selaku oposisi dan koalisi. Bahkan ada partai – partai koalisi yang mulai membelot dari partai pemerintahan yang selaku raja karena kemenangan pemilu 2009 lalu. Lalu apakah hal seperti itu hanya sebagai cari muka menjelang pemilu 2014 karena keadan panas ini..? dan apakah partai oposisi benar – benar pro terhadap rakyat, atau hanya mencari muka agar rakyat merasa simpati kepada mereka sehingga memudahkan untuk pemilu 2014 nanti..? ataukah partai penguasa selaku pengisi tahta kepemerintahan seakan lupa terhadap kepercayaan rakyat berikan kepada mereka sampai mereka menaikan harga BBM saat keadan ekonomi rakyat tidak kondusif, dan itu seperti bom yang meledak di kehidupan mereka. Dan lihatlah sekarang, keadan teman – teman mahasiswa dan masyarakat seolah mereka tidak melihat lagi suatu kepercayaan terhadap orang – orang yang duduk dengan mahkota itu. Kemudian mereka melakukan demo di berbagai daerah dan ibu kota, dan begitu marak dengan anarkisme.

Kawan, lihatlah kabar ini dengan kepala dingin dan jangan dengan nafsu akibat media yang mengabarkan berita untuk mencari siapa yang salah dan benar. Lalu janganlah kita terpropokasi akibat pemberitaan atau isu - isu yang sering kita dengar hanya setengah dan belum sepenuhnya.

Senin, 26 Maret 2012

lagi - lagi sosial hidup yang kalian permasalahkan

kawan, hidup kalian sangat indah dan kalian sangat beruntung dengan keadaan itu menurut pandangan mataku. tapi bukankah arti kehidupan itu sama dan tanpa perbedaan dari sehelai benang yang menutupi tubuh ini. kawan aku sering mendengar dan melihat kalian memperbaharui setatus kalian di jejaring sosial, dan aku juga sering membaca tentang tulisan kalian. Bahkan dari kalian sering mengingatkan tentang apa yang akan kita bawa saat menghadap pencipta hidup ini, sering pula kalian bilang bahwa kita hanya di bekali selembar kain yang tak seberapa harganya yang akan membungkus kita dan itu juga akan cepat rapuh dan memudar dari tubuh kita saat kita berbaring di perut bumi.

kawan, cerita hidup kita memang beda dan kebutuhan kita juga berbeda. aku sadar bahwa materi sangatlah membantu kelangsungan hidup ini, bahkan materi sangat menunjang bagi kehidupan. tapi aku hanya memohon jangan jadikan materi adalah batasan sosial ini dan jangan jadikan pula materi sebagai tembok pemisah sosial kita.

lalau tetang profesi hidup kawan, bukankah itu hanya formalitas kita dan bukankah itu hanya alat pembantu kita untuk membantu kebutuhan kita terhadap kebutuhan materi selama keberadaan kita diatas bumi ini. tapi aku seakan merasa yakin kalau profesi bukanlah tolak ukur seberapa hebat kita menahan terpaan angin cobaan kehidupan ini. aku juga merasa yakin itu bukan suatu klimaks yang indah dan sempurna untuk keberadaan kehidupan kita selama berada di dunia ini.

maaf kawan bukan maksudku untuk menggurui kehidupan kalian melalui tulisan ini, tapi aku hanya merasa marah saat mendengar goresan pena kalian yang selalu membanggakan profesi kalian. dan aku hanya ingin mengingatkan bahwa tolak ukur kehidupan kita bukan dari segi itu. bukankah kehidupan kita diukur dari seberapa baik dan buruknya kita selama berada di dunia ini.

aku hanya menyayangkan hal - hal seperti itu, dan mungkin aku hanya salah satu dari generasi kita yang tak seberuntung kalian. maka dari itu, aku cukup merasakan saat aku tidak seberuntung kalian dan rasanya cukup sulit, seperti hidup ini hanya ditopang oleh ranting kecil tua dan rapuh dan keadaan itu cukup menguras emosi dan materi, tapi kenyataan itu terus aku perjuangkan walau aku hanya seperti ini dan berbeda dari kalian.

kawan pergunakan hidup kalian bukan banggakan kehidupan kalian. kawan gunakan hidup kalian bukan nikmati hidup kalian. dan itu akan cukup membawa kalian pada definisi kehidupan di dunia yang sesungguhnya, itu saja

Minggu, 18 Maret 2012

kopi hitam manisku

sebuah cangkir kembali menghampiri meja kerjaku malam ini, tak bukan dan tak lain itu adalah kopi hitam yang manis tersaji lagi untuk malam ini. entah apa makna dari secangkir kopi hitam manis malam ini, secara mataku belum ngantuk dan aku masih bisa melanjutkan aktifitasku didepan komputer ini tanpa harus ada secangkir kopi.

hari ini salah seorang teman terbaikku yang sudah seperi abangku telah meminang seorang wanita untuk jadi pendamping hidupnya. "congratulations" kawan semoga pilihanmu adalah cita - cita dan tercipta untuk menutupi kelemahan dirimu dan mengendalikan kelebihan dirimu. aku cukup senang dan bangga akan semua perjuanganmu selama ini, kau cukup hebat dan kau bagai inspirator kaum adam yang ada di sampingmu. kawan kejadian hari ini aku tuliskan dalam goresan tinta hidupku, aku jadikan syair dalam hidupku dan aku gambarkan dalam pandanganku untuk aku melangkah.


kecerianmu kawan membuat aku iri, membuat aku memikirkan akan pribadiku. aku ingin sepertimu tapi aku bukanlah kamu. aku juga tidak tahu apa yang menjadi jalanmu untuk seperti itu, aku bahkan tidak mengerti tentang alunan langkah kakimu. yang aku tahu bahwa aku bukan kamu dan kamu bukan aku yang bisa sama dalam satu tujuan hidup di dunia ini. kawan aku hanya bisa berdoa untuk bisa sepertimu, walau aku tahu itu hanya sebatas doa dan aku juga tahu kalau hidup setiap manusia pastilah tidak sama karena itulah Tuhan sangat hebat. Tuhan menciptakan berjuta manusia dan begitu pula dengan jalan hidup mereka yang berbeda dari yang satu dengan yang lainnya.


secangkir kopi manis laksana ceritaku kawan, cerita yang hitam tapi manis bahkan cerita manis tapi hitam. rasa dan warna kopi itu seperti aku yang sampai detik ini aku masih belum bisa dan menemukan yang bisa menyentuh hatiku untuk meyakinkan diri ini seperti dirimu yang telah menemukannya kawan. ceritaku sangat aneh kawan, sangat rumit dan sangat membosankan karena ending yang selalu gagal. aku jenuh seakan aku tak bisa menemukan rumus - rumus tentang arti pasangan hidup. tapi aku cukup tahu bahwa Tuhan lebih adil dan lebih tahu tentang siapa yang akan ada di sampingku kelak.


kawan, ternyata secangkir kopi malam ini seperti menggambarkan cerita cintaku. aku tahu kalau aku bukan kamu dan kamu bukan aku, tapi aku akan berusaha untuk bisa sepertimu walau aku tahu ceritaku tidak akan sama sepertimu. aku hanya berharap, rasa semangatmu dan perjuanganmu akan hinggap dalam diriku.

Minggu, 04 Maret 2012

setiap detik seperti malam

Detik berganti menit, menit berganti jam, dan jam berganti menjadi hari. Tetapi semua itu terasa tak mempunyai arti ketika hati ini kosong, tak ada arti serasa aku berjalan dalam kegelapan malam dan yang aku tahu hanya hening, sepi dan senyap yang ditemani dingin angin.

Hal seperti ini sering aku alami dalam berbagai keadaan dan perjalanan kehidupanku. Problema sering kali menerpa raga ini seperti halnya angin yang menerpa pepohonan di gurun pasir. Tetapi itu adalah kenyataan yang  harus aku perjuangkan dan yang harus aku lawan. Lengan baju aku sisihkan, aku usap tetesan keringat yang bercucuran dan kulawan terik panas mentari yang menemani kehidupan, tetapi itu semua belumlah sempurna untuk menjadikan aku kuat. Aku butuh doa' dan motivasi dari orang tua, adik - adik aku dan juga keluargaku. Dan itu juga belumlah sampai pada klimaks dukungan yang aku butuhkan, dan kenyataannya sampai detik ini juga aku masih merasa sepi dan sendiri.

Aku butuh dia sebagai penyempurna motivasi dan menjadikan kekuatan terbesar dalam hidup aku untuk menjalani kehidupan ini. Aku ingin merubah detik dalam hidupku, karena selama ini aku merasa malam selalu ada dalam detik kehidupanku. Setiap detiku terasa hening dan dingin seperti merasakan malam dalam detik karena perasaanku seperti itu. Aku tahu aku salah dalam mengambil suatu keputusan dalam hubungan kita, tetapi aku hanya manusia biasa yang selalu berubah dalam setiap keadaan. Saat ini kau kembali hadir dalam kehidupanku, kau mulai ada dalam hariku dan kau membuat rasa itu hadir untuk yang kedua kalinya. Aku meminta sebuah pernyataanmu tentang harapan, dan kamu bilang harapan itu akan selalu ada untuku. Tapi pada kenyataannya, sampai hari ini kamu terdiam dan membisu saat aku mempertanyaakan tentangmu untuku. Kamu katakan bahwa dirimu takut tentang kejadian dulu, tapi kamu katakan kamu masih sayang kepadaku. Dan dari keadaan itu aku cukup sabar menunggu untuk meyakinkan hatimu. Walau aku serasa seperti menjalani hari dengan detik seperti suasana malam yang sunyi.

Aku masih menunggu sampai saat aku menulis ini, aku ingin kita kembali. Aku merindukan manjamu, menantikan dirimu yang selalu manja didepanku dan dirimu selalu melakukan itu walau di depan Ibu mu. Kembalilah seperti kemarin, seperti hariku yang berwarna karena adanya dirimu. Jangan jadikan hariku gelap seperti ini.

Rabu, 22 Februari 2012

harapan sederhana

Kala pagi itu datang, dan teriakan sang ayam yang menjadi tanda hari akan dimulai. Aku selalu berharap kamu yang pertama mengucapkan selamat pagi untuk aku dan memberi motivasi untuk aku menghadapi hari. Sering aku berandai suatu pagi nanti saat aku membuka mata di kamar tidurku dan wajahmulah yang pertama yang aku lihat. lalu kau ucapkan kalimat selamat pagi, dengan manjanya dirimu membawa segelas teh manis hangat sebagai tanda bahwa aku harus hangat dan manis menghadapi hari.


Itu adalah pagi yang selalu aku impikan, menjadi awal suatu hari untuk menjemput malam dengan senyuman karena suasana pagi yang kau berikan menjadi tameng diriku untuk menaklukan aktifitas hari. Pagi yang kau berikan membuat kuat semua kaum adam yang merasakannya, dan aku berharap adam paling beruntung adalah aku. Berharap kau adalah pendingin suasana hatiku saat bara api kehidupan membuat aku mulai keluar arah, dan saat itu juga kau meredupkan bara api itu hanya dengan hitungan detik. Aku juga berharap kau adalah genggaman tanganku, untuk menghabiskan waktu di siang hari karena panas mentari yang bisa merubah emosi kaum adam kehilangan dirinya sampai akhirnya malam itu datang.


Saat sore datang aku seakan tak merasa berat menjalani siang hari karena genggaman tanganmu yang yang menaklukan emosiku dan selalu meyakinkan aku untuk bisa. Pada akhirnya malam datang dan kau kembali yang mengucapkan selamat malam dengan manjamu dan membawaku untuk bersiap menghadapi besok bersama - sama. Lalu aku cium keningmu menandakan bahwa kau yang sempurna yang ada di sampingku dan aku adalah adam yang paling beruntung memilikimu.


Itulah harapan sederhana untuk pendampingku kelak nanti, harapan hanya harapan tapi itu adalah doa dan tujuan. Semoga terkabul dan nyata terjadi...

Jumat, 03 Februari 2012

Kehidupan Baru


senin tanggal 24 merupakan akhir minggu di bulan Januari 2012 dan pagi itu si bos lebih awal masuk kantor dari biasanya, aku pikir mungkin si bos masuk lebih awal karena ada kerjaan yang mesti dia pikirkan dan butuh suasana pagi kantor saat itu. pagi itu aku cukup cuek dengan keberadaan si bos di ruangannya, dan aku segera mengisi absen harianku dan melanjutkan langkahku ke ruangan dapur kantor untuk menuangkan kopi moca kedalam cangkir dan menikmatinya sebelum melakukan aktifitasku bekerjaku sehari - hari. kopi moca panaspun tersaji dari tanganku ini, dan sebatang rokok aku keluarkan dari bungkusnya. lengkaplah sudah pagi itu, minum kopi moca sambil merokok itu merupakan kebiasaan laki - laki umum di Indonesia saat pagi hari dan salah satunya adalah aku.

setelah setengah cangkir kopi aku nikmati dan hampir dua batang rokok dalam hitungan 10 menit aku duduk di ruangan dapur kantor, terdengarlah suara si bos memanggil aku untuk menghadap keruangannya. sisa rokok batang kedua yang sedang aku nikmati segera aku matikan dan bergegas untuk menghadap dia. lalu duduklah aku di kursi panas pas di depan wajah dan tatapan sang bos. saat aku duduk aku tidak bepikir apapun di luar sekenario kerjaan aku, dan aku hanya berpikir bahwa si bos hanya akan menanyakan target - target project dan sudah berapa persen pekerjaannya pada pagi itu. tetapi pagi itu aku salah prediksi, dan ternyata tugas baru dan area baru yang akan aku terima dari si bos sehingga dia menyuruhku menghadap pagi itu. terkejut dan cukup kaget walaupun bingar - bingar tentang project di area baru itu sudah terdengar dari minggu - minggu sebelumnya, karena sifatnya yang belum pasti maka dari itu aku cukup acuh tak acuh tentang kabar itu sebelumnya. dan sampai kenyataan itu datang aku belum siap dari segi mental, karena project ini harus aku jalankan sendiri tanpa team - team hebat yang membantuku seperti di area yang sekarang aku jalani yaitu sumbagut / sumatera bagian utara.

apapun kenyataan pagi itu, yang pasti aku harus berangkat dan memulai dari awal dengan suasana baru. Palembang (Sumatera Selatan) adalah area baru dalam tugas untuk menyelesaikan project kali ini, dan aku cukup kosong tentang pengetahuan kota Palembang dan sekitarnya. aku hanya tahu kota itu dari atlas dan profil Sea Games ke 26 pada tahun kemarin dan itu juga dari televisi. saat itu mental aku cukup down dan tegang karena harus berangkat dan tinggal sendiri tanpa ada seorangpun yang aku kenal di sana, tetapi teman - teman terhebat dalam hidupku meyakinkanku bahwa aku bisa menjalankan kehidupan baru itu. setelah mendengar nasihat - nasihat mereka, semangat mulai aku tanamkan dalam diriku untuk bisa mengawali kehidupan baru itu. disisi lain aku juga harus malu kalau aku kalah oleh mental cemen yang sempat hinggap dalam hatiku, karena nasihat - nasihat yang aku dengar keluar dari teman - teman terhebat aku dan mereka pernah mengalami hal ini sebelum aku. serta lebih hebatnya lagi mereka adalah para wanita dan merupakan wanita - wanita kartini yang aku kenal yang tidak takut dengan sosial, daerah, dan lingkungan baru yang harus mereka jalankan sendiri dan sekalipun itu di luar provinsi ataupun pulau.

malam sebelum keberangkatan dan setelah berkemas semua kebutuhanku untuk keberadaanku selama disana ternyata mataku sangat sulit untuk aku pejamkan, mungkin bawaan tegang sehingga mata juga ikut - ikut tegang. padahal dengan penerbangan JT221 adalah pesawat penerbangan pertama yang akan mengantar keberangkatanku dan aku harus chek in di bandara Polonia pada pukul 04.00 wib pagi. karena penerbangan Medan - Palembang tidak ada yang langsung dan aku hasur transit di Jakarta terlebih dahulu  untuk melanjutkan penerbangan ke Palembang dengan pesawat yang lain dan itu akan membuat perjalananku cukup melelahkan. akhirnya mataku bisa aku pejamkan pada pukul 02.00 wib pagi dan tak lupa alarm Hp aku pasang jam 03.00 wib pagi karena aku gak mau ketinggalan pesawat.

akhirnya waktu itu datang dan aku terbang dari Medan menuju Jakarta pukul 05.45 wib sesampai di Jakarta pukul 08.10 wib. saat sampai di Jakarta teman - teman aku sudah menunggu di bandara untuk sekedar ketemu karena sebelum keberangkatan aku dari Medan ke Jakarta aku sudah mengabari mereka untuk ketemu di bandara walau aku hanya transit. kebetulan transitnya cukup lama yaitu 2 jam menjelang keberangkatan dari Jakarta menuju Palembang dan itu cukup waktu untuk kami ngobrol dan sarapan bersama. senang lihat teman - teman sekampungku dan bisa kumpul kembali, dan rasanya saat itu aku ingin membatalkan penerbangan ke Palembang tetapi disisi lain aku tak mau jadi pengecut menghindari kepercayaan yang sudah dikasih sama si bos dan aku juga tidak mau menghilangkan kesempatanku untuk mempelajari bagaimana saat aku harus berdiri sendiri tanpa siapapun yang aku kenal dan dimanpun aku berdiri. akhirnya godaan itu bisa aku kalahkan dengan dorongan hatiku. lagian kalaupun aku menggagalkan penerbangan ke Palembang aku juga bakalan di omelin sama teman - temanku yang datang ke bandara saat itu.

tiba saatnya untuk aku chek in penerbangan ke Palembang, pelukan sahabat dan lambaian sahabat di luar pintu chek ini bandara soeta membuat langkahku berat dan lagi - lagi perasaan tegang yang timbul. lalu aku yakinkan kembali kepada hatiku bahwa aku harus pergi ke Palembang. akhirnya rungan chek in bisa aku lewati dan kembali duduk di ruangan penerbangan ke Palembang, saati itu suara para penumpang sangat asing aku dengar dan muka - muka mereka sangat asing. karena selama ini aku aering terbang ke Medan bukan Palembang dan biasanya aku sering melihat orang - orang batak di ruangan tunggu dan intonasi keras dari suara mereka tapi kali ini suara keras itu tidak aku dengar dan intonasiny beda serta tidak ada orang - orang batak dalam penerbanganku kali ini. mataku lihat kanan dan kiri berharap ada keajaiban tuhan yang mempertemukan aku dengan orang yang aku kenal walau aku aku tahu itu mustahil dan pada akhirnya itu memang mustahil dan nihil.

akhirnya tiba juga jam keberangkatanku ke Palembang, pesawat sudah siap untuk di landaskan dan para penumpangpun memasangkan sabuk pengaman mereka masing - masing. setelah 1 jam kurang 5 menit akhirnya sampai di kota Palembang yang terkenal dengan mpek - mpek dan jembatan ampera yang membelah sungai musi. bandaranya masih terlihat rapih dari tata ruangan dengan photo modo dan modi sepeninggalan Sea Games ke 26 tahun 2011 kemarin.

Selamat datang kehidupan baru dan pengalaman baru, semoga ini bermanfaat buat ceritaku di masa tua nanti. terima kasih buat teman - teman yang jauh di sana yang selalu meyakinkan aku bahwa aku bisa, sekali lagi terima kasih kartini - kartini hebatku yang menjadi inspirasiku. terimakasih buat si bos yang sudah memberi kepercayaan untuk project ini, semoga project ini cepat selesai dengan hasil yang memuaskan ya bos, terimakasih buat teman - teman terbaiku yang sudah berkenan datang ke bandara soeta untuk sekedar menemaniku selama transit, teman - teman terbaiku yang belum bisa datang ke soeta tapi doa kalian mengantarku sampai kota Palembang, dan tentunya doa kedua orang tuaku yang selalu suport anaknya. sekali lagi selamat datang kehidupan baru di kota Palembang dan semoga aku berhasil.

Selasa, 17 Januari 2012

lagi - lagi hidupku yang ini dan bukan yang itu . . . .

Kringgg #### bunyi Hanphone di kantong celana jeans ku di pagi ini, ternyata itu telephone dari Ibu di kampung sana. Beliau menyampaikan kabar tentang penyakit yang di derita dia selama sepuluh tahun belakangan ini, berbagai solusi dan medis serta alternatif  yang dia jalankan merasa gagal karena sampai detik ini juga dia masih merasa hal yang sama yaitu nihil. Beliau bilang, ada kemungkinan dari segala sesuatu yang terjadi selama ini kepada keluarga kami adalah dari sebuah tempat dimana kami tinggal yaitu rumah kecil kami yang di bangun dari hasil keringat Ayah. Percaya dan kadang tidak tentang hal - hal seperti ini, tapi memang ada yang kelihatan nyata, walaupun pikiranku tentang hal itu masih belum sampai pada puncak 100%, tetapi aku harus belajar untuk melihat tentang budaya dan kepercayaan para orang tua pendahulu kita karena mereka berpengalaman tentang hal itu pernah ada dan terjadi.

Situasi yang cukup sulit ketika Ibu bilang "gimana kalau kita mulai lagi dari nol, dengan tempat baru walau itu hanya sebatas gubuk kecil". Pernyataan itu membuat aku berpikir panjang, bukan tentang keadaan yang akan aku terima karena sebuah gubuk kecil atau hal yang harus kami mulai dari nol lagi. Tetapi yang membuat aku sulit yaitu bagaimana untuk mengawali membangun dari nol ini, apalagi adik - adik aku yang belum mengerti tentang polemik kehidupan dan bagaimana psikologis mereka dan itu salah satu yang membuat aku hari ini tidak fokus dengan aktifitasku tapi aku harus profesional walau pikiran ini entah kemana.

Aku percaya Allah SWT itu baik dan tidak ada yang lebih baik kecuali DIA, dan aku percaya tentang apa yang terjadi kemarin, hari ini, dan esok adalah hal yang di berikan DIA berupa kebaikan buat keluargaku. Walau terkadang sebagai manusia, kita tidak luput dari rasa amarah yang menimbulkan berbagai kata - kata yang harusnya tidak kita keluarkan karena kita mempunyai Allah SWT yang maha sempurna.

Mungkin untuk saat ini aku bilang "lagi - lagi hidupku yang ini dan bukan yang itu" dan aku sadar kalimat itu adalah kalimat yang salah untuk di ucapkan, tapi aku hanya manusia dan tidak mempunyai kesempurnaan.