Hai
apa kabar keluarga kecilku di sebrang pulau sana, apa kabar pula kamar super
berantakan, apa kabar adik – adik sisuper bandel Fajar dan Faldy tapi
aku sangat sayang kalian, lalu apa kabar Orang Tuaku yang manis dan hebat, hehehe.. Kalau teringat suasana rumah
kecil dan masih banyak kekurangan fisik untuk menjadi sebuah rumah sempurna
pasti aku selalu senyum – senyum sendiri, yang teringat dalam benakku adalah
kapan atap dapur bisa ditutupi plapon secara plaponnya masih setengah -
setengah, kapan kamarku di cat ulang jangan setengah hiasan seperti make up
perempuan yang tidak sempurna, kapan jendela – jendela di pernis ulang lalu
kapan pula teras depan diganti lantai marmer. Huhhh.. memang kelihatannya
menyedihkan tapi aku sangat mencintai rumah orang tuaku dan apapun itu
kondisinya.
Apa
kabar kalian (ayah – ibu)..??? aku harap kalian selalu bahagia. Oh iya, kini umurku
sudah hampir ¼ abad dilahirkan dari benih cinta kalian. Aku masih teringat masa
– masa aku di usia sekitar 3 atau 4 thn dahulu, saat aku merasakan indah
kebahagian yang terpancar dari raut wajah kalian. Kebahagian yang sempurna dari
buah benih cinta dan rumah tangga yang kalian bina, dan aku baru bisa menyadari
saat umurku 4 thn. Andai saat aku pertama dilahirkan kedunia langsung mempunyai
daya ingat mungkin aku akan mengingat kebahagian yang luar biasa dari kalian
karena kesempurnaan cinta kalian yang membawaku ke dunia ini. Dan aku akan
mengingat senyuman pertama kau Ibu saat mencium kening anakmu ini, lalu
senyumanmu ayah saat kau pertama menggendong aku dalam hangatan pelukmu, tapi
sayang saat itu aku belum mempunyai daya ingat. He,,he,,…
Kemudian
hari berganti hari dan aku mulai tumbuh dan tumbuh menyongsong hari bersama
cinta kalian dan cinta kalian untuk membuka sebuah keluarga kecil yang di idamkan.
Dan saat aku mulai memahami tentang kehidupan aku menunggu adik – adiku lahir
sebagai teman kecilku untuk menemaniku saat kau (ayah) selalu sibuk dengak
aktifitasmu untuk mencari nafkah keluargamu, untuk menemaniku saat kau (ibu)
sedang sibuk memasak untuk mempersiapkan makanan – makanan yang lejat untuk
kami. Lalu mereka hadir, mereka sangat lucu dan menggemaskan. Aku masih ingat
tangisan adik – adiku Bu saat mereka lahir, aku sangat senang Yah saat itu dan
kau tahu itu karena kau bilang mataku tak bisa dibohongi karena bahagianya aku saat
itu, tapi aku yakin bahwa kalian yang lebih bahagia dibanding aku.
Kini
adik – adiku sudah tumbuh dengan pesat mereka sudah sangat siap menyongsong
hidup di dunia ini. Aku sangat bangga pada kalian karena kalian hebat, cinta
kalian adalah pembelajaran yang tak bisa dipejalari oleh orang lain selain anak
– anakmu ini.
Situasi
memang kadang sulit untuk dimengerti, semua serasa tidak seperti yang kalian
harapkan. Aku tahu kalian sangat sulit menghadapi cobaan keluarga ini, dan kini
aku lebih cepat memahami apa yang kalian pikirkan tentang problem ini. Aku paham
sekali karena kini aku sudah cukup dewasa untuk bisa melihat apa yang terjadi
di rumah ini. (ayah – ibu) aku sangat membanggakanmu dan tak ada satu
pasanganpun yang bisa mengalahkan cinta kalian. Aku ingin seperti ayah, dimana ayah
yang kuat, bertanggung jawab, tak pandang panas-hujan, malam-siang,
lelah-senang, letih-ceria, semua kau curahkan untuk keluarga kecilmu ini Istri
dan anak – anakmu. Kelak aku akan selalu mengingat pejalaran – pelajaran yang
kau beri yang tidak aku dapatkan dari edukasi sekolah, dan aku juga ingin berjanji
kelak kau kuberikan gelar kakek maka saat itu pula aku akan jadikan kau kakek
yang selalu jadi idaman cucumnya. Dan kau ibu, kau adalah ibu yang hebat, kau
kuat melawan penyakit yang kau derita hampir 10 thn ini, sakit dan sedih aku
sering lihat dari raut wajahmu walau kau terkadang menutupi itu semua demi
suami dan anak – anakmu ini. Saat kita bersama kau selalu menyajikan makanan –
makanan jelat ciri khasmu yang tidak bisa kami dapatkan dari restoran manapun. Kelak
aku beri kau gelar nenek akan aku suruh cucu perempuanmu untuk selalu sepintar
kau memasak, dan akan aku tanamkan pada cucumu untuk jadikan kau kebanggaannya.
Aku
adalah anak sangat bersyukur karena sang maha pencipta, sang maha pengetahu
telah memasangkan ikatan jodoh diantara kalian yang telah melahirkan kami anak –
anakmu yang akan selalu bangga terhadap kalian. Kini aku tuliskan pada dunia
lewat postingan Blog pribadiku ini agar semua orang tahu bahwa aku mempunyai orang
tua hebat, kedua orang tua yang saling mencintai, menyayangi, mengayomi, dan
aku percaya bahwa cinta kalian lebih besar daripada masalah kehidupan kalian
didunia ini.
Aku
sangat iri melihat cinta kalian, cinta yang tumbuh dan dibina dengan pupuk yang
tak bisa dibeli dimanapun, kini aku membanggakan semua tentang kalia. Kelak anak
– anakmu ini mulai meninggalkan rumah kecil ini, aku harap kami anak – anakmu akan
menemukan cinta pasangan hidup seperti cinta yang kalian miliki. Kami ingin
membanggakan semua tentang kalian pada dunia, membanggakan cinta kalian
diantara gemerlap bintang, membanggakan diantara butiran air percakan ombak di
waktu senja, membanggakan diantara embun hujan yang jatuh kebumi, membanggakan
kalian diantara cahaya mentari pagi karena kami percaya cinta kalian lebih
indah dibanding keindahan alam ini.
Jagalah
cinta kalian sampai kami anak – anakmu memberikan gelar kakek dan nenek, dan biarkan
mereka cucu kalian tahu bahwa kekuatan cinta kami anak – anakmu berasal dari
cinta kalian sebagai kakek dan neneknya. Jagalah rumah kecil dan suasananya
ini, kelak kami – anakmu akan menjadikan pedoman rumah tangga kalian sebagai
panduannya. Panduan yang tidak akan kami dapatkan dari tempat selain dari
tempat kami dibesarkan. Jagalah kekompakan kalian menghadapi semua problem
hingga kelak kami anak – anakmu akan memberitahu menantumu untuk bisa kompak
seperti kalian. Jagalah rasa juang kalian dibalik cobaan yang selalu datang ini
karena kelak kami anak – anakmu akan menjadikan itu semua sebagai pedang dalam
menghadapi cobaan dalam rumah tangga kami kelak.
Ayah
– Ibu terimakasih buat cinta diantara kalian, buat cinta kalian kepada anak –
anakmu, buat cinta kalian terhadap keluarga kecil ini. Karena semua itu kami akan
mengejar pelangi dan mengumpulkan bintang – bintang yang gemerlap untuk kami
persembahkan kepada kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar