Senin, 19 Januari 2015

17 Juni 2012 #2

17-06-2012
Sebelumnya dalam tulisankan untuk postingan judul ini aku menulis di sore hari, tanggal 30 Januari 2013 setahun setelah tanggal dari judul ini. Dan hari ini adalah bulan yang sama ditanggal dan tahun yang berbeda dari dari tulisanku untuk judul ini.

Lagu "Fix You - Coldplay" kuputar kembali untuk menemaniku menulis lagi melanjutkan cerita ini, entah kenapa aku suka lagu ini. Katanya Chris Martin membuat lagu ini ketika sang Kekasih Gwyneth Paltrow dalam kondisi keterpurukan, saat dia tidak tahu harus berbuat apa untuk kekasihnya. Dan Chris bertanya kepada sang kekasih apa yang harus dia lakukan dan perbuat agar semua kembali baik, lalu Gwyneth Paltrow menjawab "Peluklah aku, tetaplah selalu disampingku, sebab hanya kamulah satu-satunya hal yg bisa memulihkan ku, membuatku lebih baik". Ini sepenggal dialog cinta mereka yang diabadikan dalam lagu, lagu yang kini selalu terasa enak di dengar walau lagu ini sudah cukup lama diciptakan tahun 2005 dan mnjadi Hits diberbagai negara di dunia. Sebelum tahu cerita dibalik tercipta lagu ini aku sudah sangat menyukainya sejak kemunculanya.

Back to story, setelah perkenalan aneh tapi indah itu singkatnya aku semakin dekat dan komunikasi semakin sering dan sering. Kadang sehari tanpa "SAY HI" rasanya aneh dan seperti ada sesuatu yang kurang dalam hari - hariku kala itu. Apa mungkin benar aku jatuh hati, jatuh cinta, jatuh asmaraku terhadapnya..? tapi aku belum prnah tahu dia, siapa dia dan ini sesuatu yang berbeda dalam hidupku. Sampai pada suatu malam aku semakin gila, ya gila melamunkan dia untuk bisa ada di depan mataku dan ku katakan "HAI" lalu senyumku tumbuh begitu saja bahagiaku naik level. Selain itu aku sering berpikir apakah dia juga memikirkan hal yang sama seperti yang aku pikirkan.

Oke oke oke,,, aku pikir ini cinta ini cinta yang tumbuh tulus tanpa harus tahu siapa dia, dan sebelumnya pun aku berpikir bahwa dia bidadari yang Tuhan kirim buatku, dan aku semakin yakin akan hal itu setelah komunikasi kami berjalan baik. Didalam komunikasi kami ada waktu yang tak lazim, ya.. dini hari kala orang - orang sudah bermimpi di tengah cerita mimpi mereka. Dia selalu terbangun dini hari, entah kenapa hal itu sering terjadi padanya padahal itu sangat buruk buat istirahatnya. Tanpa peduli waktu aku ingin selalu berusaha ada buat waktunya, waktu dimana dia tidak merasa punya teman untuk diajak ngobrol dan disitulah kesempatan terbaiku untuk memperlihatkan bahwa aku ingin ada untuknya. Walapun dinihari, komunikasi kami sering terganggu karena jaringan signal yang kurang baik dirumahnya untuk operator seluler yang kami pakai, dan itu tidak memudarkan semangatku untuk menemaninya kala malam terlalu malam dan pagi terlalu pagi.

Kebiasaan dia terbangun malam sering aku ingatkan bahwa itu tidak baik untuk durasi istirahatnya, aku menyarankan setelah selesai ibadah shalat malam alangkah baiknya dia bisa istirahat kembali dan terbangun di subuh hari. Dia pun mulai mengikuti anjuranku yang bukan seorang dokter, tapi aku rasa istirahat cukup sangat perlu buatnya, apalagi dia akan menghadapi banyak schedule menjelang ujian akhir SMA nya.

Menjelang ujian semakin dekat aku atur jarak komunikasi dengan dia, aku ingin dia fokus dan bisa lulus baik untuk membanggakan orang tuanya dan bisa lanjut kejenjang Universitas yang baik yang sesuai keinginan dia. Opsi Universitas dia ada di tiga kota kalau gak salah, Jogja, Bandung dan Purwokerto. dan kota - kota itu cukup jauh dari kota kelahiran kami berdua, tapi aku yakin dia mampu menaklukan sosial di kota - kota besar dengan nama Universitas yang baik itu. Dia kelihatan pendiam tapi dia sangat berani dan baik dalam bersosial, ramah tamah nya bukan lagi cerita yang terpangpang dalam namanya tapi hal yang nyata dalam hidupnya.

Ujian akhir telah datang, galau dan bimbang menghampirinya dan aku selalu berusaha buat ada dan meyakinkanya bahwa semua akan baik dan sesuai apa yang dia inginkan. Lonceng kelulusan sebentar lagi berkumandang dan cemas serta rasa tegang hinggap dihati dan bahu dia, dan lagi - lagi aku ingin disampingnya untuk meyakinkanya lagi bahwa semua akan baik dan sangat baik. Hingga akhirnya dia lulus dengan memuaskan menurutku, kegembiraan itu seakan aku lihat dengan kepala mataku walau aku tak secuilpun memandangnya. Akan tetapi hati ikutku bergembira ketika dia bilang dia lulus, aku sangat dan sangat bergembira kala itu. Lalu akupun mulai sedikit mengingatkan bahwa ini bukan akhir tapi awal dimana dia akan menghadapi sosial masyarakat yang sesungguhnya dengat star sebagai mahasiswa.

Momen ini terjadi di bulan Juni dan Juli tahun 2012, saat bulan Juni dan Juli saat dimana komunikasi kami sering berlangsung kala suasana hening dan semua orang tertidur dan mencapai klimaks mimpi mereka beristirahat. Pagi dinihari tanggal 17 Juni 2012 dimana aku sangat gelisah dan benar - benar tidak bisa tidur, aku ingin segera menjadi kekasihnya ingin menjadi laki - laki yang paling beruntung mendapatkanya. Aku sangat bingung pada malam itu, aku ingin menelephone nya tapi takut dia sedang tidur, sedang beristirahat karena lelah dari aktifitasnya. Sekali lagi Tuhan sangat baik, karena malam itu dia terbangun dan memulai komunikasi dengaku via sms kemudian aku telephone dengan kalimat "HAI" sebagai pembuka, saat komunikasi dini hari itu terjadi aku menyatakan cinta kepadanya dan itulah dimana awal komunikasi kami untuk menjalin kasih sebagai kekasih, mungkin ini abstrak tapi keyakinan hatiku akan hal ini sangat besar dan aku tak ingin kehilangan sesuatu yang baik yang datang dari dia. Ini cinta yang cukup aneh dengan star yang berbeda dari kebanyakan orang dan teman - teman kami.

17 Juni 2012 adalah hari dimana kami menjadi sepasang kekasih, memulai hari untuk berdua dan bersama walau raga tak bersama. Dan inilah garis besar dari judul postingan blogku kali ini, mungking "Fix You - Coldplay" adalah lagu yang tepat buatku untuknya karena aku ingin dia merasa bahwa semua akan baik selama dia ada dalam hatiku...( to be continued )