Bidadari Berkerudung dibalik Embun Pagi

Pagi yang cukup indah, burung berkicau seakan menemani hangat secangkir teh manis dalam dekapan telapak tanganku. Menanti matahari yg masih malu-malu untuk menampakan dirinya membuat suasana balkon rumah terasa hangat dan seakan teh manis dalam cangkir ini enggan untuk dingin. Lalu sebuah lagu Pop " Just The Way You Are - Bruno Mars versi Boyce Avenue" membuat sempurna pagi itu. Dari balik balkon lantai atas rumah ini seakan mataku cukup cerah menatap lalu-lalang mobil dan motor yang mengantar majikannya menuju tempat aktifits mereka sehari-hari.

Dibalik ramainya lalu-lalang kendaraan pagi itu, terselip satu sosok hawa yang berjalan kaki menghindari mentari bersinar. Dia berjalan dengan gemulai dan indah seakan dia menuju rumah ini. Seolah -olah Manisnya teh dalam cangkirku terasa sempurna dan seakan itu adalah hidangan darinya.

Sosok hawa menakjubkan, membuat aku tak peduli dengan ramai mobil dan motor pagi itu. Pikiran serasa sepi dan sunyi dan seolah hanya kami berdua yang menikmati indah serta hangat mentari pagi itu. Sorot matanya yang sederhana tetapi tajam dan indah membangunkan senyuman dalam diriku secara tiba-tiba. Siapa sosok Hawa itu,,,? aku tak tahu dan hanya keindahan pagi itu yang aku tahu. Dia selayak Bidadari Berkerudung dibalik Embun Pagi, Kerudung dan pakaian yang sederhana serta wajah yang natural yang sudah jarang aku lihat akhir - akhir ini membuat aku merasa sosok generasi Adam yang paling beruntung.

Seketika dia sudah tak tampak di mataku, segala penjuru arah aku cari bayangnya tapi dia sudah tak terlihat lagi. sempat diriku merasa kecewa karena hitungan menit aku merasakan indah itu. tapi senyumku tak pudar sampai aku menjemput sore tiba. Dia Bidadari Berkerudung dibalik Embun Pagi yang membuat semangatku melebihi Sylvester Stallone pemeran utama dalam Film RAMBO untuk menghadapi hari itu.

Kini hariku mulai ceria untuk menjemput pagi, karena esok pagi secangkir Teh Manis Hangat, Sinar Mentari Pagi, sebuah lagu Pop " Just The Way You Are - Bruno Mars versi Boyce Avenue", Lalu memperhatikan Suasana Aktifitas Manusia di pagi hari dari balik balkon, dan yang pasti sosok Bidadari Berkerudung dibalik Embun Pagi yang akan selalu hadir.