Senin, 26 Maret 2012

lagi - lagi sosial hidup yang kalian permasalahkan

kawan, hidup kalian sangat indah dan kalian sangat beruntung dengan keadaan itu menurut pandangan mataku. tapi bukankah arti kehidupan itu sama dan tanpa perbedaan dari sehelai benang yang menutupi tubuh ini. kawan aku sering mendengar dan melihat kalian memperbaharui setatus kalian di jejaring sosial, dan aku juga sering membaca tentang tulisan kalian. Bahkan dari kalian sering mengingatkan tentang apa yang akan kita bawa saat menghadap pencipta hidup ini, sering pula kalian bilang bahwa kita hanya di bekali selembar kain yang tak seberapa harganya yang akan membungkus kita dan itu juga akan cepat rapuh dan memudar dari tubuh kita saat kita berbaring di perut bumi.

kawan, cerita hidup kita memang beda dan kebutuhan kita juga berbeda. aku sadar bahwa materi sangatlah membantu kelangsungan hidup ini, bahkan materi sangat menunjang bagi kehidupan. tapi aku hanya memohon jangan jadikan materi adalah batasan sosial ini dan jangan jadikan pula materi sebagai tembok pemisah sosial kita.

lalau tetang profesi hidup kawan, bukankah itu hanya formalitas kita dan bukankah itu hanya alat pembantu kita untuk membantu kebutuhan kita terhadap kebutuhan materi selama keberadaan kita diatas bumi ini. tapi aku seakan merasa yakin kalau profesi bukanlah tolak ukur seberapa hebat kita menahan terpaan angin cobaan kehidupan ini. aku juga merasa yakin itu bukan suatu klimaks yang indah dan sempurna untuk keberadaan kehidupan kita selama berada di dunia ini.

maaf kawan bukan maksudku untuk menggurui kehidupan kalian melalui tulisan ini, tapi aku hanya merasa marah saat mendengar goresan pena kalian yang selalu membanggakan profesi kalian. dan aku hanya ingin mengingatkan bahwa tolak ukur kehidupan kita bukan dari segi itu. bukankah kehidupan kita diukur dari seberapa baik dan buruknya kita selama berada di dunia ini.

aku hanya menyayangkan hal - hal seperti itu, dan mungkin aku hanya salah satu dari generasi kita yang tak seberuntung kalian. maka dari itu, aku cukup merasakan saat aku tidak seberuntung kalian dan rasanya cukup sulit, seperti hidup ini hanya ditopang oleh ranting kecil tua dan rapuh dan keadaan itu cukup menguras emosi dan materi, tapi kenyataan itu terus aku perjuangkan walau aku hanya seperti ini dan berbeda dari kalian.

kawan pergunakan hidup kalian bukan banggakan kehidupan kalian. kawan gunakan hidup kalian bukan nikmati hidup kalian. dan itu akan cukup membawa kalian pada definisi kehidupan di dunia yang sesungguhnya, itu saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar