Rabu, 10 Oktober 2012

surat untuk keluarga kecil


Hai apa kabar keluarga kecilku di sebrang pulau sana, apa kabar pula kamar super berantakan, apa kabar adik – adik sisuper bandel Fajar dan Faldy tapi aku sangat sayang kalian, lalu apa kabar Orang Tuaku yang manis dan hebat, hehehe.. Kalau teringat suasana rumah kecil dan masih banyak kekurangan fisik untuk menjadi sebuah rumah sempurna pasti aku selalu senyum – senyum sendiri, yang teringat dalam benakku adalah kapan atap dapur bisa ditutupi plapon secara plaponnya masih setengah - setengah, kapan kamarku di cat ulang jangan setengah hiasan seperti make up perempuan yang tidak sempurna, kapan jendela – jendela di pernis ulang lalu kapan pula teras depan diganti lantai marmer. Huhhh.. memang kelihatannya menyedihkan tapi aku sangat mencintai rumah orang tuaku dan apapun itu kondisinya.
Apa kabar kalian (ayah – ibu)..??? aku harap kalian selalu bahagia. Oh iya, kini umurku sudah hampir ¼ abad dilahirkan dari benih cinta kalian. Aku masih teringat masa – masa aku di usia sekitar 3 atau 4 thn dahulu, saat aku merasakan indah kebahagian yang terpancar dari raut wajah kalian. Kebahagian yang sempurna dari buah benih cinta dan rumah tangga yang kalian bina, dan aku baru bisa menyadari saat umurku 4 thn. Andai saat aku pertama dilahirkan kedunia langsung mempunyai daya ingat mungkin aku akan mengingat kebahagian yang luar biasa dari kalian karena kesempurnaan cinta kalian yang membawaku ke dunia ini. Dan aku akan mengingat senyuman pertama kau Ibu saat mencium kening anakmu ini, lalu senyumanmu ayah saat kau pertama menggendong aku dalam hangatan pelukmu, tapi sayang saat itu aku belum mempunyai daya ingat. He,,he,,… 
Kemudian hari berganti hari dan aku mulai tumbuh dan tumbuh menyongsong hari bersama cinta kalian dan cinta kalian untuk membuka sebuah keluarga kecil yang di idamkan. Dan saat aku mulai memahami tentang kehidupan aku menunggu adik – adiku lahir sebagai teman kecilku untuk menemaniku saat kau (ayah) selalu sibuk dengak aktifitasmu untuk mencari nafkah keluargamu, untuk menemaniku saat kau (ibu) sedang sibuk memasak untuk mempersiapkan makanan – makanan yang lejat untuk kami. Lalu mereka hadir, mereka sangat lucu dan menggemaskan. Aku masih ingat tangisan adik – adiku Bu saat mereka lahir, aku sangat senang Yah saat itu dan kau tahu itu karena kau bilang mataku tak bisa dibohongi karena bahagianya aku saat itu, tapi aku yakin bahwa kalian yang lebih bahagia dibanding aku.
Kini adik – adiku sudah tumbuh dengan pesat mereka sudah sangat siap menyongsong hidup di dunia ini. Aku sangat bangga pada kalian karena kalian hebat, cinta kalian adalah pembelajaran yang tak bisa dipejalari oleh orang lain selain anak – anakmu ini.
Situasi memang kadang sulit untuk dimengerti, semua serasa tidak seperti yang kalian harapkan. Aku tahu kalian sangat sulit menghadapi cobaan keluarga ini, dan kini aku lebih cepat memahami apa yang kalian pikirkan tentang problem ini. Aku paham sekali karena kini aku sudah cukup dewasa untuk bisa melihat apa yang terjadi di rumah ini. (ayah – ibu) aku sangat membanggakanmu dan tak ada satu pasanganpun yang bisa mengalahkan cinta kalian. Aku ingin seperti ayah, dimana ayah yang kuat, bertanggung jawab, tak pandang panas-hujan, malam-siang, lelah-senang, letih-ceria, semua kau curahkan untuk keluarga kecilmu ini Istri dan anak – anakmu. Kelak aku akan selalu mengingat pejalaran – pelajaran yang kau beri yang tidak aku dapatkan dari edukasi sekolah, dan aku juga ingin berjanji kelak kau kuberikan gelar kakek maka saat itu pula aku akan jadikan kau kakek yang selalu jadi idaman cucumnya. Dan kau ibu, kau adalah ibu yang hebat, kau kuat melawan penyakit yang kau derita hampir 10 thn ini, sakit dan sedih aku sering lihat dari raut wajahmu walau kau terkadang menutupi itu semua demi suami dan anak – anakmu ini. Saat kita bersama kau selalu menyajikan makanan – makanan jelat ciri khasmu yang tidak bisa kami dapatkan dari restoran manapun. Kelak aku beri kau gelar nenek akan aku suruh cucu perempuanmu untuk selalu sepintar kau memasak, dan akan aku tanamkan pada cucumu untuk jadikan kau kebanggaannya.
Aku adalah anak sangat bersyukur karena sang maha pencipta, sang maha pengetahu telah memasangkan ikatan jodoh diantara kalian yang telah melahirkan kami anak – anakmu yang akan selalu bangga terhadap kalian. Kini aku tuliskan pada dunia lewat postingan Blog pribadiku ini agar semua orang tahu bahwa aku mempunyai orang tua hebat, kedua orang tua yang saling mencintai, menyayangi, mengayomi, dan aku percaya bahwa cinta kalian lebih besar daripada masalah kehidupan kalian didunia ini. 
Aku sangat iri melihat cinta kalian, cinta yang tumbuh dan dibina dengan pupuk yang tak bisa dibeli dimanapun, kini aku membanggakan semua tentang kalia. Kelak anak – anakmu ini mulai meninggalkan rumah kecil ini, aku harap kami anak – anakmu akan menemukan cinta pasangan hidup seperti cinta yang kalian miliki. Kami ingin membanggakan semua tentang kalian pada dunia, membanggakan cinta kalian diantara gemerlap bintang, membanggakan diantara butiran air percakan ombak di waktu senja, membanggakan diantara embun hujan yang jatuh kebumi, membanggakan kalian diantara cahaya mentari pagi karena kami percaya cinta kalian lebih indah dibanding keindahan alam ini.
Jagalah cinta kalian sampai kami anak – anakmu memberikan gelar kakek dan nenek, dan biarkan mereka cucu kalian tahu bahwa kekuatan cinta kami anak – anakmu berasal dari cinta kalian sebagai kakek dan neneknya. Jagalah rumah kecil dan suasananya ini, kelak kami – anakmu akan menjadikan pedoman rumah tangga kalian sebagai panduannya. Panduan yang tidak akan kami dapatkan dari tempat selain dari tempat kami dibesarkan. Jagalah kekompakan kalian menghadapi semua problem hingga kelak kami anak – anakmu akan memberitahu menantumu untuk bisa kompak seperti kalian. Jagalah rasa juang kalian dibalik cobaan yang selalu datang ini karena kelak kami anak – anakmu akan menjadikan itu semua sebagai pedang dalam menghadapi cobaan dalam rumah tangga kami kelak.
Ayah – Ibu terimakasih buat cinta diantara kalian, buat cinta kalian kepada anak – anakmu, buat cinta kalian terhadap keluarga kecil ini. Karena semua itu kami akan mengejar pelangi dan mengumpulkan bintang – bintang yang gemerlap untuk kami persembahkan kepada kalian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar